Minggu, 24 Juli 2016

majang buat keperluan sesuatu :)
Ini webtoon Revenger Attack, nanti bakal tayang coming soon :)


Sabtu, 20 Februari 2016

Alat-Alat Menggambar Tradisional Anime

Helloooo.... muehehehe.... akhirnya ane kembali juga... Pada kangen ya? *geer* udah berapa tahun? 1 tahun? 2 tahun? sori, soalnya ane rada--rada mager plus bete coz ga tau mau nulis apaan di sini. Yah, daripada nganggur, mending saya tuliskan sajalah tentang ini.... alat-alat gambar! Hehehe, mumpung iseng...

Siapa di sini yang hobinya gambar??? *angkat tangan*. Layaknya masak makanan yang perlu banyak alat seperti panci, spatula, sutil, dsb. untuk mengolah suatu bahan menjadi makanan yang mewah (wow!), menggambar juga perlu alat dan bahan yang tepat juga untuk menggambar. Seperti apa saja? Mari kita cek....

Ini alat-alat gambar yang biasanya saya pakai saat menggambar.


1. Kertas

Ini yang paliiiing penting kalo ente menggambar. Kecuali kalo media ente adalah pasir, meja, kanvas, dsb., maka silakan minggir ke blog lain *kok ngusir* soalnya genre ane adalah drawing traditional, yang menggunakan kertas sebagai media.

Kertas ini bisa kamu pakai buat doodle alias coret-coret, kalo lagi gak ada ide. Bagusnya sih pake kertas yang agak tebel sedikit (tapi jangan pake karton juga yeeee), supaya kalo digambarin nggak tembus. Ukuran yang umum dipakai itu ukuran A4. Kalau mau sketch di kertas, jangan lupa pakai alas yaaa. Untuk rekomendasi merk sih, saya pakai Sidu karena murah (eaaa), tapi kalo mau mahalan dikit bisa pakai Canson atau Lyra.

Kalo males bongkar kertas buat gambar atau gak mau gambarnya tercecer, bagusnya sih pakai sketchbook aja. Ada dua jenis dari sketchbook, yang pakai bind (jilid) kayak gambar sketchbook saya yang di sebelah kiri. Doi pakai jilid, jadi enak muter gambarnya ke belakang dan gak banyak makan ruang di meja. Yang saya pakai itu merk nya Winson & Newton Wire-O. Cuma yang jenis ini mahal, bisa nguras kantong. Jadi sayang kalo mau dipake.

Kalo yang di sebelah kanan, itu gak pake jilid. Nggak bisa dilipat ke belakang kayak Winson, tapi enaknya bisa langsung dirobek (kalo mau). Merk yang agak mahal itu Faber Castell, dan agak tipis. Tapi memang bagus, tahan cat air juga. Jenis yang ini bisa dikatakan murah. Kisarannya hanya 20 ribuan.

2. Pensil

Ini juga nggak kalah wajibnya. Merknya juga bermacam-macam, ada Stabilo, Artline, Faber Castell, dll. Rekomendasi dari saya sih, yang bagus itu Artline. Tapi, karena saya gak nemu, saya pakai Faber Castell (karena kebiasaan juga sih...)


Jangan kira pensil yang dipakai itu mentoknya di 2B aja ya. Justru yang disarankan itu bukan 2B, tapi ukuran HB dan B untuk sketching. Kalau buat yang suka hitam putih, ukuran B (B-8B) itu cocok buat arsiran gelap-terang.

Oh ya, kalau mau bikin sketsa, jangan pakai ukuran H ke bawah, ya. Soalnya pengalaman udah pakai 3H buat sketsa. Memang garisnya tipis, tipiiiis banget. Tapi karena jenis pensil ini keras, alhasil ketika dihapus justru meninggalkan bekas yang susah banget hilangnya. Jadi saat dikasih warna atau diarsir, hasilnya nggak bagus.

Kalo malas raut pensil, pakai aja pensil mekanik. Tinggal isi, bisa deh dipakai buat gambar. ^^


3. Penghapus

Jika kau melakukan kesalahan dalam menggambar, siapa lagi penyelamatmu jika bukan benda yang satu ini?? Yak! Penghapus!

Bedanya penghapus putih sama hitam apa, mba? Kalo kata orang lebih bersih yang hitam, kalo kata saya sama aja *lahhh*. Bedanya cuma di ampasnya aja. Kalo yang putih, ampas penghapusnya itu berserakan, jadi nambah sampah. Kalo yang hitam, ampasnya sedikit. Tapi kalo lagi low budget, disarankan pakai yang putih ya.

Kelemahan dua penghapus ini, sama-sama karet. Jadi bikin capek kalo menghapus, apalagi terlalu lentur. Nah, saya sarankan pakai yang grip. Penghapusnya keras, nggak lentur, dan hasil hapusannya pun bersih. Saya pernah punya, tapi sayang sudah menghilang entah ke mana *kok curcol*.

4. Pena
Istilah kerennya kalau di gambar itu drawing pen. Drawing pen ini berguna banget. Dan jenisnya juga bermacam-macam.

Drawing pen 0,1 dan 0,2 itu berguna untuk menegaskan bagian detail kecil, misalnya helaian rambut. Tapi drawing pen 0.1 itu rentan patah, jadi biar aman pakai aja yang 0.2 ya.
Trus kalau detail besar kayak baju, saya senangnya pakai ukuran F.
Kalau untuk menegaskan body, saya lebih suka pakai ukuran 0.4. Hati-hati makainya, ujungnya datar. Kalau mau yang ujung penanya enak dipakai, pakai aja yang 0.5. Bulat.
Trus kalau bikin komik atau garis luar, pakai aja 3.0. Garisnya tebal. Bisa juga dipakai untuk kaligrafi Arab atau kanji Jepang.
Trus kalau buat yang arsiran hitam pekat gitu, pakai aja yang merk Sakura Koi Brush Pen. Ujung penanya meliuk-liuk, jadi enak arsirnya.

Rekomendasi merk, mba? Snowman adalah pilihan yang murah. kisaran 11-12 ribu. Sedangkan kalau yang Sakura Koi, bisa 17 ribuan. Nah, kalo yang pilot, emang bagus, tapi harganya 20 ribu per pen, sedangkan saya perlu banyak. Dan itu terserah Anda *lah*.

Dan kalo males banget pakai drawing pen, atau jarang bisa pergi beli drawing pen, pakai pulpen unyu begini juga bisa kok. Harganya juga murah, nggak sampai 10 ribu. Tapi cari yang tinta, jangan yang semi gel atau gel. Biasanya yang bermotif kayak gini menggunakan tinta.

5. Penggaris
Hayo loooo, kalo mau bikin garis lurus, panel komik, atau garis tepi gambar, nggak mungkin gak pakai penggaris kan??? Kecuali ente sudah pro tanpa penggaris *prak prek prok*.

Pesan saya, kalo beli penggaris, jangan tanggung ukurannya (kayak 15 cm), langsung beli yang panjang. 30 cm! Kalo ada 40 cm, ambil aja! Kalo yang 1 m gimana mba?

Itu mah meteran.

Satu lagi rekomendasi top dari saya. Kalo ente tipe orang yang rawan mematahkan barang, Sebaiknya beli penggaris lentur seperti punya saya yang berwarna biru ini. Gak gampang patah karena emang lentur. Dan harganya gak mahal-mahal amat deh, seingat saya *karena lupa*.

6. Media Pewarna
Kalo emang suka mewarnai, pastilah media yang ini nggak boleh ketinggalan. Wajib! Harus! Dan banyak juga macamnya looooh...

Pensil Warna
Ini yang paling umum orang gunakan. Katanya sih yang paling gampang, tapi sebenarnya rada susah. Kalau ente pinter blending (campur-campur warna) dan menciptakan warna baru, sepertinya menggunakan jenis seperti Maped 18 Colour Classic gak bakalan susah. Karena warna dari Maped ini lumayan solid.

Nah, yang sering orang Indo dan sekitarnya (baca: orang luar negeri) gunakan adalah Faber Castell. Bukannya anak-anak yang suka pakai ya? Sembarangan aja. Cuma, merk ini memang terkenal, makanya banyak yang pakai. Saya juga pakai yang 48 Colour Classic. Untuk yang suka blending, memakai pensil warna yang banyak seperti 48 color ini akan membuat bahagia, karena warnanya banyak!

Selain Faber Castell, orang luar banyak memakai merk Derwent dan Prisma Color. Untuk warna, saya akui memang warna dari pensil Derwent ini amat lembut dan halus. Cerah, jadi segar. Derwent ini hanya 12 warna, jadi diwajibkan untuk pandai-pandai menciptakan warna untuk memakai Derwent ini.

Kelemahan dari pensil warna ini, kalau pakainya nggak jago, warnanya jadi pudar. Jadi jangan pelit-pelit kalau mewarnai, tapi jangan sembrono juga. Harus kuasai tekniknya dulu guys.

Wajib untuk ente pada ketahui. Sebelum membeli pensil warna, kenali dulu ente cocoknya dengan jenis yang mana. Pada umumnya ada dua jenis pensil warna, yaitu Classic dan Watercolour. Classic itu blendingnya mudah, sedangkan watercolour itu agak susah untuk blending dan teksturnya juga kasar, karena harus dibasahi. Namanya juga watercolour.

Oh ya, selain dua jenis itu, ada juga yang namanya Polychromos. Pensil warna ini dasarnya minyak, sehingga warna yang dipakai juga mengkilap. Tapi, harganya pun luar biasa. Dan saya udah keliling mencari, di Indonesia sepertinya belum ada TwT.

Spidol
Keuntungan dari menggunakan spidol adalah, warnanya yang solid. Gak seperti pensil warna yang musti ditekan atau diwarnai berulang-ulang spuaya warnanya tebal, spidol ini warnanya langsung tercetak jelas.
Tapi, kalau mewarnai warna kulit pakai spidol, ane gak rekomen. Soalnya warnanya yang solid bisa merusak warna kulit, sehingga jadi gelap. Jadi kalo di saya, cocoknya spidol ini digunakan untuk background, atau hal-hal lain selain warna kulit. Kelemahan spidol, susah blendingnya. Teksturnya jadi rusak. Kalau digunakan di atas kertas yang tipis, kertasnya bisa sobek.

Ada juga jenis spidol yang bagus, namanya Copic. Dasarnya alkohol, dan warnanya juga macam-macam. Untuk blending juga bagus banget. Kelemahannya, musti pakai kertas khusus, teknik khusus (gak bisa asal digunakan),, dan uang khusus (baca: mahal. Harganya 50ribu per spidol 1 buah).

Crayon
Walau ini jenis pewarna yang sering dipakai anak-anak, harus diakui kalau penggunaan crayon ini super sulit. Teksturnya kasar, seperti kapur, dan harus berhati-hati dalam penggunaannya. Kalau tidak, gambar bisa menjadi kotor.

Trus kenapa banyak dipakai anak-anak? Simpel aja sih: Harganya murah. Harga sepak crayon yang isinya 50 buah lebih murah daripada harga sepak spidol yang isinya juga sama. Gak percaya? Cek sendiri ke toko buku buat survey.


Itulah beberapa benda yang sering saya amburadulkan buat gambar. Dan saya akan menyampaikan lagi beberapa pesan singkat.
- Siapkan tong sampah kecil selalu di meja gambar. Untuk buang ampas penghapus, sisa rautan pensil, dsb.
- Keadaan alat yang digunakan HARUS BERSIH. Terutama tangan yang menggunakannya. HARUS BERSIH.

Sekian salam dari saya. Maaf kalo kepanjangan. Kalo ada salah, mohon diralat ya teman-teman. Saya juga manusia, ada salah, punya rasa punya hati. Insya Allah lain kali saya post tutorial gambar.

Terima kasih ^^

Rabu, 14 Agustus 2013

My Stupid Boss 2

Sodara-sodari dan kucing-kucing sekalian (eh kucing gak bisa baca blog sorry ya), saya kembali dengan buku yang baru saya beli pake THR yang cuma 80 ribu untuk tahun ini (hiks!), yaitu... My Stupid Boss 2!!



Jangan mikir karena ini buku kedua, si boss udah sembuh. No!! Belum sama sekali!! Malah tambah gila, deh! Kalo di buku pertama menceritakan bagaimana kegilaannya si boss, di buku kedua kali ini, topiknya adalah pindah kantor. Katanya sih, sejak 18 tahun yang lalu, kantornya si Boss gitu-gitu aja. Pabrik dan kantornya di tengah kebon yang lebih mirip utan. Sudah gitu atapnya 1000 kali terbang dalam setahun! Itu pun bukannya diganti, melainkan si Boss nyuruh pekerja cari tu atap. Kalo nyangkut di pohon gimana? Ya ambil tangga, manjat deh!

Sudah banyak keluhan dari supplier dan customer tiap kali datang ke kantor, sehingga si Boss jadi tengsin. So, one day Boss mengadakan suatu meeting yang super urgent, di waktu 5 menit sebelum pulangan:
Boss: I want to buy a big factory. A very biiiiiig factory, bigger than this! A very nice place, good factory linked to the office for us.
Gue: You mean... We will shift to a new factory? (sumpe lo???)
Boss: Yesssss!!
Gue: ...Where? (masih gak percaya)
Boss: Err... I don't know yet. Baru terpikir semalam.
Gue: Oh, jadi belum beli? Belum tau di mana tempatnya?
Boss: Ya iyalah, duitnya juga belum ada!

Semua peserta meeting -------> Terjengkang!!

Ya gitu deh si Boss, gembar-gembor mo beli pabrik baru eh ternyata jangankan nyari tempatnya, duitnya aja belum ada! Lalu suatu hari, Boss dapet kabar entah dari mana kalo ada orang bule yang jual pabrik. Namanya Jean-Marie Jocelyn, orang Prancis. Boss udah yakin 1000% kalo si bule itu cewek seksi. Padahal kata Mbak Kerani, orang Prancis itu kebanyakan nama lelakinya itu kayak nama cewek. Boss kagak percaya. Jadilah Mbak Kerani bikin janji mo ketemuan sama si Jocelyn itu, tapi ngomong sama sekretarisnya. After that, Mbak Kerani berantem lagi sama Boss:

Gue: Pak, Jean-Marie Jocelyn itu lelaki.
Boss: Perempuan.
Gue: Lelaki.
Boss: Perempuan.
Gue: Lelaki.
Boss: Pasti perempuan.
Gue: Pasti lelaki. Sekretarisnya bilang 'he' (dia laki-laki) kok.
Boss: Emangnya kamu tanya dia lelaki atau perempuan?
Gue: Nggak lah! Malu-maluin aja!
Boss: Itu pasti perempuan dan seksi. Yang namanya Jocelyn itu kebanyakan seksi. Saya mau mandi dulu, aaaah. Kamu ikut saya, ya. Saya akan buktikan kalo omongan saya benar.

Ya, begitulah si Boss. Kalo meeting sama perempuan, pasti mandi biar seger wangi gitu dipandang ama si cewek. Jadi, sore itu, jadilah si Boss ketemu sama Miss Jean-Marie Jocelyn, yang berkumis tebal dan berbulu tangan lebat, kayak utan Amazon! Hahaha... ternyata cowok toh, Boss!

Masih banyak lagi kegilaan si Boss dalam pindah pabrik ini. Di antara, dia tetap nawar sampai mampus, bahkan dia sotoynya keterlaluan banget sampai dia jadi digebukin suppliernya, salah mengenali mobil, bahkan sampai di luar kota pun dia masih juga gokil dan bikin Mbak Kerani pijit-pijit kepala dan lempar-lemparan stepler!

Tapi saya suka buku kedua ini. Selain humornya bertambah dan kata-kata makiannya dikurangi, tapi di sini nggak cuma membahas kebodohan si Boss. Di dalam jutaan kesalahan yang dibikin Pak Boss, ada juga beberapa kali Mbak Kerani yang salah dan dia membiarkan Pak Boss memarahinya sepuas hati, walau sebenarnya dia jengkel juga digituin.
Dan saya juga suka karena Mbak Kerani nggak menggambarkan dirinya sebagai perfect worker, buktinya dia suka Facebook-an dan bahkan main Farmville di sela waktu kerjanya (80% dari keseluruhan waktu kerjanya), bahkan dia ketahuan lagi gosipin Pak Boss dengan temennya!

Ya, begitu deh si Boss. Kalo kamu penasaran apa lagi kegilaan si Boss dalam mencari pabrik baru dan pindah kantor, cepetan beli deh! Harganya cuma Rp 42.000,00! Sebanding kok dengan kelucuan! Buruan, cepet beli... Pokoknya gokil abis deh! Dijamin!

See you later, my readers! (sapa tau yg ngebaca bukan cuma follower aja gitu, hehehe)... Dadah!

Sabtu, 27 Juli 2013

My Stupid Boss by chaos@work

haloooo kawan semua and para followers kuuu (padahal followers-nya cuma ada 2 orang aja baru, ciannya aeeee). Kali ini, saya mau review buku deeeh... salah satu buku favorit saya. Ini dia covernya eng ing eeeeng!



Apakah itu covernya gue potret sendiri? kagak, cuma ngambil dari internet (doh ngakunyaaaa), abisnya gue bacanya juga berkat pinjaman temen, gue iseng pinjem dari temen gue Ratna, nah pas ngeliat covernya ini kirain buku ini novel roman picisan, eh taunya isinya gokil abis! Membaca Pengantar-nya aja udah bikin gue ngakak, apalagi pas buka My Daily Prayer-nya itu:

You might ask, why two vampires? Knowing my boss very well, he'll irittate the first vampires sampek tu vampir nangis kabur. Naaaah, the second vampire will do the finishing job!

Hihihi, kebayang gak tuh gokilnya? Masa berdoa sambil ngocol begitu? Ada-ada aja.

Oya, gue lupa cerita soal buku ini. Ceritanya itu, seorang kerani (admin kalo di Indo) di Malay nyungsep masuk ke perusahaan bossnya yang super gila dan gokil! Hasilnya? Lempar-lemparan stepler tiap hari!

Ni boss bisa dinobatkan sebagai boss tergila dan teraneh di dunia. Dia melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang boss. Ngutang gak pernah bayar dan selalu kabur, minta diskon tiap kali beli barang dan diskonnya itu sadis gak pake otak, bahkan di kantor imigrasi pun minta diskon, tanya tanggal paling minim 5 kali sehari (palagi kalo mau nulis cek), dan banyaaaaaak lagi hal-hal bego yang dilakukannya.

Boss gue itu orangnya Penny Wise Pound Foolish, alias kalo barang murah diributin tapi kalo barang mahal ilang di belakangnya dia diem aja! Misalnya nih, kalo beli mur 10.000 biji, harus bener-bener 10.000 biji. Gak boleh kurang satu pun. Gila aja, disuruh ngitung mur sampek begok pun gak bakalan bisa! Sudah berpuluh kali kami berantem soal ini tapi gak pernah masuk ke otaknya.

Gue: I refuse to count unless you buy me a scale. Yang bener aja, mana ada orang ngitung mur sebiji-sebiji?! Ini juga waktu kita beli dari supplier-nya dia ngitung pake scale! Lagian satu mur itu harganya cuma 0,013 sen, Pak! Dirupiahin cuma 32 rupiah doang, Pak!
Boss: Itu ngitung mur kan gak lama! 0,013 sen itu juga duit, loh! Kamu juga apa kalo punya barang 0,013 sen apa dibuang gitu aja?!
Gue: Gak bakalan saya buang, Pak! Don't worryyyyy... cuma dimakan doang. Lumayan buat gantiin beras...

Boss: Kamu gak usah nyindir, dong!
Gue: Saya gak nyindir! Cuma heran aja, segala barang perintil ini Bapak ributkan, tapi tagihan air nunggak tujuh bulan sampek kena denda ribuan ringgit Bapak mingkem aja!
Boss: (Ngalihin perhatian biar nggak ngomongin denda air) Itu ngitung mur kan gak lama!
Gue: Hah?! Gak lama dari mana?! Itu satu jenis mur ada 10.000 biji! Itu ada berapa jenis tuh... 18. Jadi ada 180.000 biji!
Boss: Pekerja saya di Penang gak ada tuh yang protes kayak kamu!
Gue: Mereka punya scale gak?
Boss: Gak tau, deh...
Gue: Heh, gak mungkin banget...
Boss: Timbangan sih ada...
Gue: Lah scale ya timbangan! Masa Bapak gak tau? Mereka enak punya timbangan, lah saya?!
Boss: Alah, kamu ini fighting spirit-nya kurang banget...
Gue: Tapi kerjaan saya bukan cuma ngitung, Pak!
Boss: Oke, kamu liat berapa lama yang saya butuhkan untuk ngitung 1 jenis mur! Urusan kecil begini kok jadi gede...

Sok atuh Boss dipersilakennnn.

Boss ngitung dari jam 10 pagi. Gue intipin, trus gue ketawa sampek perut gue kram. Ya gimana gue gak ngakak, Boss baru ngitung bentar...
Trus dia diem.
Trus dia komat-kamit.
Trus dia garuk-garuk kepala.
Trus dia melihat mur yang berserakan di depannya.
Trus dia ngitung ulang lagi!

Lupa ni yeeee....

Hahaha... kebayang gak tuh gokilnya? Gila aja mur segitu banyak disuruh ngitung satu-satu! Ya kalo mau baca lebih lanjut, ya baca dong bukunya... seperti nasihatnya Mbak Kerani... BELI LOH YAAA JANGAN PINJEM!

Iya deh Mbak Kerani... Ntar kalo dapet THR saya beli deeeh di Gramedia, maklum baru anak SMA jadi belum gajian... gajinya cuma duit saku dan THR... okeee?

Ini blog Mbak Kerani bagi kamu-kamu yang mau ngeliat kegokilan Mbak Kerani. Silakan klik di sini.

Rabu, 20 Maret 2013

Materi PKN Tentang Demokrasi Kelas 8 Semester 2

Hallo semua... hari ini saya akan mempostingkan sedikit tentang PKn alias Pendidikan Kewarganegaraan. Dan saya akan membahas tentang materi kelas 2, yaitu tentang Demokrasi.

Demokrasi adalah pemerintahan yang dari rakyat (of the people), oleh rakyat (by the people), dan untuk rakyat (for the people). Pendapat ini dikemukakan oleh Abraham Lincoln. Secara etimologi, demokrasi terdiri atas 2 kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu demos (rakyat) dan cratos (pemerintahan).

Demokrasi ada 2 jenis, yaitu:
1. Demokrasi langsung, yaitu demokrasi yang diatur secara langsung oleh rakyat. Cara ini pernah dilakukan oleh bangsa Yunani Kuno. Kelemahannya adalah, pemerintahannya menjadi lebih sulit karena semua rakyat harus berkumpul dan memberikan pendapat.
2. Demokrasi tak langsung, yaitu demokrasi yang menggunakan wakil rakyat sebagai aspirasi rakyat.

Demokrasi ada beberapa macam, yaitu:
1. Demokrasi Liberal/Parlementer, yaitu di mana kekuasaan eksekutif diserahkan kepada badan yang disebut dewan menteri dan bertanggung jawab pada parlemen.
2. Demokrasi dengan sistem referendum (pengawasan langsung oleh rakyat), yaitu tugas badan legislatif selalu dalam pengawasan rakyat. Hal ini pengawasannya dilaksanakan dalam bewntuk kontan suara langsung oleh rakyat tanpa melalui badan legislatif.

Referendum ada 2 jenis, yaitu:
1. Referendum obligator, yaitu referendum yang menentukan berlakunya suatu UU atau peraturan itu baru dapat berlaku apabila mendapat persetujuan semua rakyat.
2. Referendum fakultatif, yaitu referendum yang menentukan apakah suatu UU yang sedang berlaku dapat terus dipergunakan atau tidak, tergantung pada tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan sejumlah warga negara.

Demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia ada beberapa macam, yaitu:
1. Demokrasi liberal/parlementer
2. Demokrasi terpimpin, yaitu suatu sistem demokrasi yang terpusat pada 1 pimpinan. Demokrasi terpimpin dimulai sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden tgl. 5 Juli 1959.
3. Demokrasi Pancasila, yaitu suatu sistem demokrasi yang bersumber dari nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia atau nilai-nilai yang tertuang dalam nilai-nilai sila-sila Pancasila.

Sekian dulu ya kawan... semoga apa yang saya posting ini bisa bermanfaat bagi kawan semua... yang membacanya... bye...

Jangan lupa pren, baca juga yang ini dong...

Rabu, 27 Februari 2013

Tebak-Tebakan Nggak Masuk Akal ver. 2


Hallo semua… lama nggak posting, aduuuh jadi kangen deh. Abisnya koneksinya lama amat sih… jadi boro-boro mau posting, login aja susahnya minta ampuuun… lho kok malah curhat ya?

Hari ini another tebak-tebakan yang gokilnya seruuuu pake banget pluz sangat. Apa sajakah itu? Mari kita lihat yang berikut ini…

Kenapa air mancur muncratnya ke atas?
Kalo ke bawah namanya air kran

Kenapa kalo dokter mau operasi mulutnya ditutup?
Kalo matanya yang ditutup ntar gak keliatan dong…

Benarkah kucing hitam bisa membawa sial?
Itu tergantung… apa elo manusia atau tikus…

Yang mana yang lebih pintar, anjing apa kucing?
Mana gue tau, kan gue nggak pernah sekelas sama mereka…

Buah apa yang hanya diketahui monyet?
Mana gue tau. Elo kali yang tau?

Hitam, putih, merah. Apaan tuh?
Zebra masuk angin abis dikerokin…

Rambut merah namanya pirang. Rambut putih namanya uban. Rambut hijau artinya apa?
Rambutan belum mateng

Apa bedanya astronot sama wanita?
Kalo astronot pergi ke bulan… kalo wanita datang bulan

Apa bahasa Arabnya ada orang jatuh dari lantai 100 sebuah gedung?
Innalillahi wainna lillahi raajiun

Apa bahasa Arabnya masjid di atas air?
Mustahil

Apa bedanya keyboard, pintu sama bau asem?
Kalo keyboard diKETIK, kalo pintu diKETUK, kalo bau asem di KETEK LO!

Jus apa yang turun dari langit?
Jus…tru itu gue gak tau

Polisi melihat seorang sopir truk melanggar lampu merah tapi nggak menangkapnya. Kenapa?
Soalnya sopir truk itu sedang berjalan kaki

Lemari apa yang bisa masuk ke dalam kantong baju?
Lemaribuan

Buah apa yang bikin penasaran?
Jawabannya besok aja ya…

Sudah sekian dulu posting saya kali ini… ada pantun nih buat kalian

Pergi beli ikan teri
Perginya lewat Sungai Musi
Sekian dulu hari ini
Sampai jumpa lain kali :D